• May 19, 2024
• PPID Desa Eyat Mayang
• Berita

EYATMAYANG.DESA.ID - Pada Sabtu, 18 Mei 2024 Sekitar Pukul 14.30 WITA melalui Pesta Rakyat Festival Budaya Sasak bersama Karang Taruna "Pager Emas Desa Eyat Mayang" yang dikelola oleh Diskominfo Lombok Barat menyambut kedatangan Pj. Bupati Lobar, H. Ilham, SPd, MPd, pada  digelar Dialog Cukai Interaktif bertema #GempurRokokIlegal yang akan diramaikan dengan berbagai seni budaya Sasak.

 

Turut Hadir Kepala Dinas Kominfo Lombok Barat, Kepala Dinas Kemenpora, Kapolsek Lembar, Kepala PKM Eyat Mayang, Kepala Kantor Bea Cukai. dan Perwakilan Kecamatan. 

 

Seperti Kita ketahui bersama Rokok merupakan salah satu obyek penerimaan negara dibidang cukai. Sayangnya masih banyak masyarakat yang belum memahami dan menyadari peranan cukai bagi perekonomian negara dan kesejahteraan rakyat.

 

Sehingga Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat terutama Pedagang atau penjual rokok, terhadap ciri-ciri rokok/tembakau ilegal dan dampak yg ditimbulkan oleh peredaran rokok ilegal, sehingga masyarakat semakin sadar untuk tidak lagi menjual, menyimpan dan membeli rokok/tembakau ilegal. Dengan demikian , pemberantasan rokok ilegal di NTB dapat berhasil, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan penerimaan daerah melalui DBHCHT.

 

Seperti disampaikan Bapak Bupati Lombok Barat dalam kata sambutannya mengatakan "Rokok adalah salah satu penghasil Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lombok Barat dalam bentuk bea cukai, karena itu diharapkan masyarakat jika merokok sebisa mungkin jangan membeli rokok ilegal, karena penerimaan cukai, sebesar 3 persen dikembalikan ke Pemerintah Daerah dalam bentuk Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCGT), Jika Tidak Merokok lebih baik jangan belajar merokok, karena tidak baik untuk kesehatan dan lainnya" Ucap H. Ilham.

 

Acara Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal ini akan dimeriahkan oleh Tari Kreasi Berugak Elen, Ada Tari Ngerakat, Peresean dan nanti ada penyambutan dari kelompok gendang Beleq dan ditonton masyarakat banyak dari berbagai kalangan dan usia. 

 

Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bingkisan kepada Anak Stunting oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP), dengan harapan bantuan makanan tambahan (BMT) yang diberikan kepada anak berisiko stunting dapat mengurangi angka stunting di Kabupaten Lombok Barat.

 

Dan kegiatanpun diakhiri presean antara Pj.Bupati Lombok Barat versus Kepala Desa Eyat Mayang sebagai penutup kegiatan secara resmi.